Translate

WAHYU 1:19 – “KARENA ITU TULISKANLAH APA YANG TELAH KAU LIHAT, BAIK YANG TERJADI SEKARANG MAUPUN YANG AKAN TERJADI SESUDAH INI.”

Penglihatan : Tanggal 1 Juni 2011

Tanggal 2 Juni 2011 adalah Hari Kenaikan Yesus Kristus. Tanggal 1 Juni 2011 tengah malam Tuhan Yesus kembali menyatakan kemuliaan diri-Nya lagi dengan menampakkan diri-Nya yang Sangat Besar di hadapan kami saat doa malam.

Pada malam ini, kami sangat bersuka cita sekali, karena telah di ijinkan melihat kemuliaan-Nya, Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya dengan sosok yang sangat-sangat besar sekali dan berjubah putih. Tubuh-Nya yang sangat Besar sekali dan amat tinggi itu, sampai-sampai kepala Isteri saya melihat-Nya dan menengadah keatas setinggi-tingginya, tetapi karena terlampau begitu besar dan tinggi, wajah-Nya tidak dapat terlihat.
Ilustrasi Yesus menggendong

Pada Tangan kiri-Nya tampak sedang menggendong kami (bayangkan terlihat seperti sedang menggendong bayi). Di gendongan tangan-Nya: terlihat dengan jelas ada Saya, Istri, putri kami, Mama mertua dan Kakak perempuan saya (5 orang). Bayangkan dalam gendongan-Nya tampak kami sedang tertidur dengan sangat lelap dalam dekapan-Nya dan kami semua berpakaian putih-putih. (Wahyu 3:5, Barang siapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.)
 
Kemudian kami diteguhkan melalui firman Tuhan pada kitab Yesaya 46 : 4  tertulis : Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.  


Note: 
Kebetulan sekali pada saat kami dibabtis tanggal 1 Mei 2011 kami hanya bertiga:  Saya, Istri dan Mama mertua saja. Karena kuasanya yang besar Tuhan Yesus menyatakan kepada kami bahwa yang percaya kepada-Nya lah yang akan diberikan Keselamatan dari pada-Nya. Mengenai kakak perempuan saya yang ada dalam gendongan-Nya itu, Puji syukur sudah menerima Tuhan Yesus juga. Tetapi, yang tidak tampak dalam gendongan-Nya: Bapak mertua beserta anggota keluarga dan Orang tua saya  belum menerima Yesus sebagai Juru Selamat pribadi mereka. (Baca : "Akhirnya Orang Tuaku Bertobat" ).

Didalam doa, kami percaya dengan iman, dalam nama Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil, Tuhan Yesus akan menjamah, melawat  dan membukakan selubung mata hati, batin dan pemahaman mereka agar cahaya terang Yesus Kristus akan datang menyinari kegelapan kehidupan mereka dan pasti akan diselamatkan oleh Tuhan Yesus, Amin.